Rambut kemaluan memang sering dilupakan, karena dianggap baik-baik saja kalau dibiarkan. Padahal, rambut ini memiliki letak di dekat area intim yang harus sama-sama terjaga kebersihannya. Rambut kemaluan ini memiliki fungsi sebagai pelindung dari masuknya benda asing ke dalam kemaluan.
Kemudian dari itu kamu perlu memberikan perhatian yang lebih supaya tidak terjadi kerontokan pada rambut kemaluan. Tampaknya kamu pernah merasakan kerontokannya secara perlahan, namun ketahuilah penyebabnya berikut ini.
1. Faktor usia
Rambut rontok pun juga sanggup pertanda usia semakin menua, termasuk juga rambut yang ada pada kemaluan. Biasanya kerontokan rambut kemaluan dialami wanita yang menopause dengan kesuburannya yang menurun juga. Namun, tidak perlu dikhawatirkan karena proses penuaan merupakan hal wajar seiring bertambahnya usia seseorang.
2. Adanya pengaruh obat-obatan
Seperti obat psikotropik yang dikonsumsi pasien depresi atau gangguan bipolar yang sanggup memberikan efek samping seperti rontoknya rambut kemaluan. Selain itu juga ada obat kemoterapi yang memang diketahui punya efek merontokkan rambut termasuk rambut kemaluan.
3. Adanya gangguan hormon
Adanya gangguan pada keseimbangan hormon sanggup memicu kerontokan rambut kemaluan. Misalnya seperti angogenetic alopecia atau kebotakan pada wanita, akibat kadar hormon bernama dihydrotestosterone (DHT) berlebih dalam tubuh. Kondisi ini memicu penyusutan folikel rambut, sehingga menyebabkan seluruh rambut di tubuh rontok, termasuk rambut kemaluan.
4. Kebiasaan mencukur yang salah
Bulu kemaluan sanggup menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri serta jamur sehingga sanggup menyebabkan penyakit. Kemudian dari itu perlu mencukur rambut kemaluan dengan cara yang tepat. Merapikan berarti cukup memendekkan saja bukan mencukurnya sampai gundul. Kamu juga harus memperhatikan alat cukur yang harus rajin dicuci dengan air panas sebelum maupun sehabis pemakaian supaya mencegah datangnya jamur dan bakteri.
Nah, seusai mengetahui penyebabnya. Jadi kamu tak perlu khawatir lagi dalam merawat rambut kemaluan. Semoga bermanfaat.
(vem/mgg)